Categories
Kisah Sukses Kolaliandri Ginting

Kisah Sukses Kolaliandri Ginting, Ratusan Juta dari Kamar Kos

Sebelum membahas kisah sukses Kolaliandri Ginting ini, tentunya Anda semua sepakat bahwa menjadi mahasiswa merupakan salah satu jalan sukses yang banyak ditempuh orang-orang. Namun ada juga sosok mahasiswa yang justru berhasil meraih ratusan juta rupiah sebelum mereka lulus dari bangku kuliah.

Salah satunya adalah Kolaliandri Ginting. Pemuda satu ini mungkin tidak sepopuler Raffi Ahmad atau Giring Nidji. Akan tetap kreativitasnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terlebih sosoknya iniĀ  akan membuka mata Mahasiswa juga bisa sukses tanpa harus menunggu lulus atau bekerja pada perusahaan kiu kiu online bonafit.

Kolaliandri Ginting atau lebih akrab dipanggil Andri merupakan salah satu pegiat bisnis UMKM yang bergerak di bidang alat cuci kendaraan. Sejauh ini Andri telah berhasil meraup keuntungan ratusan juta Rupiah per bulan dari menjual mesin cuci portable yang dia rakit sendiri bersama beberapa orang temannya.

Berawal dari Kondisi Perekonomian yang Sulit

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis diperlukan modal besar maka berbeda jauh dengan kisah sukses Kolaliandri Ginting ini. Andri justru memulai usahanya pada saat dia sedang berada dalam perekonomian yang sangat sulit. Bahkan dia terpaksa harus menunggak bayar kost karena hendak merintis usahanya ini.

Dia berpikir jika misalkan dia tidak sulit mungkin dia tidak akan sampai ke titik ini. Andri juga berkisah pada saat masa sulit tersebut. Jangankan untuk membiayai kuliah, untuk makan saja dia sangat susah. Apalagi untuk sekedar pergi bersama teman-temannya. Semua itu jauh dari kebiasaannya sehari-hari.

Otaknya terus berputar mencari solusi agar dia bisa menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Tujuannya tentu saja untuk memperbaiki perekonomian dan memenuhi kebutuhan hidupnya selama dia kuliah. Karena dia kuliah di jurusan teknik, biaya yang dibebankan juga cukup besar. Namun ternyata ilmu tekniknya tersebut bisa digunakan dalam bisnis saat ini. Dari sinilah kisah sukses Kolaliandri Ginting dimulai.

Merakit Alat Cuci Motor Sederhana dari Kamar Kos

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Andri lebih memilih untuk membuat alat sederhana yang bisa digunakan dalam bisnis cuci motor. Kreativitasnya dimulai dari titik ini. Dia tidak menciptakan dari nol, namun melakukan modifikasi terhadap alat cuci yang berasal dari Cina. Andri menambahkan beberapa parts khusus sehingga alat tersebut menjadi lebih lengkap dan memudahkan penggunanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, Andri menambahkan sejenis adaptor, gun sprayer dan sejenis selang khusus sepanjang 5 meter yang bisa memudahkan para pencuci. karena merupakan mahasiswa jurusan Teknik, dia sangat memahami hal ini. Bahkan jika dia tidak mengambil jurusan teknik, kisah sukses Kolaliandri Ginting ini mungkin tidak akan pernah menarik.

Bisnis Rintisannya Terbentur Proses Pemasaran, Namun Sukses di Dunia Maya

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Pada mulanya Andri sangat kesulitan untuk memasarkan produk yang sudah dia buat. Namun berbekal tekad yang sangat tinggi, dia tidak mudah menyerah dan terus melebarkan jaringan hingga dia menemukan sosok-sosok yang tepat. Untungnya ada teman kuliah yang membantu dia untuk melakukan pemasaran secara online.

Dari sinilah kisah sukses Kolaliandri Ginting mulai banyak dicari orang, produknya diterima dengan mudah oleh masyarakat umum. Sudah tentu ini membuat dia sangat sibuk. Bahkan dia tidak mampu memenuhi order yang diminta.

Dari sini Andri kemudian mencari beberapa rekan yang memiliki satu visi dengannya untuk membantu menciptakan alat cuci motor custom tersebut. Hingga saat ini, pemasaran produk yang dibuat oleh Andri dilakukan secara online dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan ada juga beberapa produknya sampai ke luar negeri. Alhasil, dalam satu tahun saja, dia berhasil mendapat untung ratusan juta Rupiah dari bisnisnya. Setelah lulus dari kuliahnya Andri memutuskan untuk fokus pada bisnis tersebut.

Pada saat diwawancara oleh salah satu media kenamaan dalam negeri, Andri mengungkapkan jika dia bisa meraup keuntungan sebesar Rp800 juta perbulan dari penjualan 500 unit mesin yang dia buat. Dia tetap menjadi mahasiswa sederhana, namun kisah sukses Kolaliandri Ginting ini telah banyak menginspirasi orang-orang.

Categories
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Inspiratif, Inilah Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Kisah petugas kebersihan bandara menjadi seorang pilot di Nigeria menjadi sorotan publik. Di balik perjuangannya selama 20 tahun, Mohammed Abubakar ternyata berhasil membuktikan impiannya. Dalam awal kariernya Mohammed Abubakar dikenal sebagai petugas satuan kebersihan bandara.

Tentu banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang karyawan kebersihan menjadi pilot? Di media sosial, para netizen situs judi online ramai memperbincangkannya. Tentu banyak orang yang tidak percaya akan pencapaian Mohammed Abubakar menjadi pilot.

Namun banyak juga kalangan yang terinspirasi dengan pencapaian prestasi Mohammed Abubakar. Karena banyak diperbincangkan, sosok Mohammed pun diliput oleh berbagai media dengan kisah yang menginspirasinya ini. Orang-orang pun heran dan mempertanyakan bagaimana bisa seorang karyawan kebersihan mengumpulkan biaya untuk pendidikan menjadi pilot.

Di negara Nigeria, karyawan kebersihan hanya digaji sedikit saja. Apalagi masyarakat umum tentu mengerti bahwa biaya pendidikan pilot membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi Mohammed Abubakar mampu membuktikan impiannya berawal dari keterbatasan. Memang perjuangannya memerlukan waktu dan upaya lebih.

Tekad Kuat dan Kerja Keras Membuahkan Hasil

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Karena dikenal dan populer di media sosial, Mohammed Abubakar pun menceritakan pahit dan manis perjuangannya. Kalangan media penasaran bagaimana kisah petugas kebersihan bandara menjadi seorang pilot ini bisa terwujud. Mohammed Abubakar memulai kariernya sebagai karyawan kebersihan bandara Kabo Air.

Memang gaji yang didapat sebagai petugas kebersihan hanyalah 200 Naira saja atau Rp8 ribu per hari. Mohammed pun mengaku kepada media bahwa saat itu tidak ada orang yang mau bekerja sebagai petugas kebersihan karena gajinya yang sedikit sekali. Tetapi Mohammed tetap tekun mengumpulkan uang dari gajinya.

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Ia pun bekerja selama 24 tahun sebagai karyawan kebersihan demi mengumpulkan uang. Rencananya, ia akan menggunakan uang yang terkumpul tersebut untuk biaya mengikuti pendidikan pilot. Waktu 24 tahun tentu bukanlah hal yang sebentar. Banyak orang yang tidak percaya akan pencapaiannya.

Namun Mohammed tetap bekerja keras serta tidak mengeluh sama sekali. Pekerjaan sebagai karyawan kebersihan tetap dilakukan oleh Mohammed sebagai pekerjaan sambilan untuk mengisi kegiatan di waktu luangnya selama menempuh pendidikan. Mohammed membuktikan gaji yang kecil bisa ditekuni untuk mewujudkan mimpi.

Mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Pilot

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Kisah petugas kebersihan bandara menjadi pilot bukanlah perjalanan yang mudah dan tentunya penuh perjuangan. Setelah Mohammed Abubakar berhasil mengumpulkan uang, Ia pun mendaftar dan memulai pendidikan di Politeknik Kaduna. Selama berkuliah, ia masih bekerja sebagai pegawai kebersihan di sela-sela kesibukannya untuk menambah uang.

Impian Abubakar pun mendapat dukungan dari pimpinan di kantor tempat ia bekerja. Pada tahun 2017, Abubakar mengikuti pelatihan pilot dan mendapatkan lisensi resmi sebagai pilot swasta. Pelatihan tersebut hanya ia ikuti selama satu tahun saja.

Sesudah itu ia bekerja sebagai kru kabin dan terus mengalami promosi karena dedikasi serta kualitas pekerjaannya yang baik. Di balik kisah petugas kebersihan bandara menjadi pilot tentu ada beragam pengalaman pahit.

Abubakar menceritakan bahwa ia pernah ditolak untuk masuk ke satu kampus karena ia tidak mengumpulkan tugas dengan tepat waktu. Sebelum menjadi pilot, ia pun sudah bekerja di bandara dalam semua unit, kecuali unit keamanan. Selama bekerja ia belajar mengenai sistem dari unit-unit tersebut.

Meraih kesuksesan dan impian memang tidaklah mudah. Namun semua orang berhak memiliki mimpi dan berusaha mencapainya. Butuh konsistensi, proses, usaha yang keras serta keyakinan kepada kemampuan diri sendiri dalam mencapai cita-cita. Belajar dari kisah petugas kebersihan bandara yang tekun meraih impian menjadi seorang pilot, Anda wajib berjuang maksimal.