Categories
Bocah 9 Tahun Jahit APD untuk Bantu Tenaga Medis

Bocah 9 Tahun Jahit APD untuk Bantu Tenaga Medis

Seorang bocah 9 tahun jahit APD untuk membantu tenaga medis di saat banyak orang dewasa yang tidak mengikuti anjuran pemerintah terkait pandemi Corona. Hingga kini kasus COVID-19 masih berlangsung di beberapa negara. Pemerintah pun melakukan beragam upaya pembatasan sosial dan beragam kebijakan lainnya demi menghambat penularan virus Corona.

Namun banyak juga orang baik yang turut menjadi relawan semasa pandemi berlangsung. Ada banyak pihak yang terlibat untuk menggalang dana atau sebagai relawan yang terjun langsung di lapangan. Ternyata untuk menjadi relawan COVID-19 tidak harus dilakukan oleh orang dewasa saja.

Di Malaysia, ada relawan cilik yang bersedia menjahit APD setiap hari untuk kebutuhan para medis. Nur Afia Qistina Zamzuri atau yang biasa dipanggil Nur Afia memang belum terlalu paham dengan COVID-19. Namun ia bersedia membantu tenaga medis di rumah sakit terdekatnya dengan cara menjahit APD.

Dengan bimbingan serta pengawasan dari ibunya, Nur Afia memahami bahwa tenaga medis memerlukan alat pelindung supaya virus berbahaya tersebut tidak semakin menular kepada orang lain. Meskipun masih kecil, namun ia memiliki jiwa yang besar untuk membantu sesama.

Usia 5 Tahun Sudah Gemar Menjahit

bocah 9 tahun jahit APD
bocah 9 tahun jahit APD

Bocah 9 tahun jahit APD ini sudah berminat menjadi tenaga sukarelawan ketika mengetahui kabar bahwa sebuah rumah sakit sedang memerlukan bantuan APD. Ketika mendengar kabar tersebut, Ia merasa terpanggil untuk ikut membantu menjahit APD.

Awalnya Nur Afia sempat ragu menjahit APD, namun akhirnya ia mengabarkan niat tulusnya kepada ibunya. Di Malaysia sendiri kasus Corona sudah menjangkau lebih dari ratusan korban. Kasus penularannya pun sudah mencapai ribuan. Pemerintah setempat sudah mengeluarkan aturan mengenai PKP (Perintah Kawalan Pergerakan) sejak pertengahan Maret.

Kebijakan tersebut pun diubah menjadi PKPB (Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat) hingga awal Juni untuk mengatasi situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Meningkatnya kebutuhan APD bagi para tenaga medis membuat bocah 9 tahun jahit APD ini bersemangat.

Sejak usia 5 tahun, Nur Afia sudah belajar menjahit. Kini ia pun sudah makin piawai menjahit pakaian. Dengan talenta yang ia miliki, Nur Afia dapat memproduksi setidaknya 4 APD setiap harinya. Afia menjahit APD hanya ketika waktu luang saja.

Semakin Termotivasi ketika APD Jahitannya Dipakai

bocah 9 tahun jahit APD
bocah 9 tahun jahit APD

Terhitung sejak bulan Maret, Nur Afia sudah berhasil membuat sebanyak 130 APD. APD tersebut ia berikan kepada 2 RS terdekat di rumahnya. Kebutuhan Rumah Sakit akan APD terus meningkat sehingga Nur Afia masih perlu membuat baju APD.

Meskipun dalam kondisi berpuasa selama bulan Ramadhan, Nur Afia tetap bersemangat menjahit APD. Bocah 9 tahun jahit APD ini semakin bersemangat dan termotivasi ketika APD buatannya dipakai tenaga medis. Sebagai ucapan terima kasih, para tenaga medis mengirimkan gambar baju APD buatan Nur Afia yang mereka kenakan selama bertugas.

bocah 9 tahun jahit APD
bocah 9 tahun jahit APD

Meski berpuasa, Nur Afia tetap melanjutkan produksi jubah APD. Dalam masa sekarang, ada 60 baju lagi APD yang perlu ia buat. Nur Afia bersemangat membuat APD sejak pagi-bagi setelah selesai sahur. Ia mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan tetap membuat APD untuk menolong orang lain.

Ia juga berjanji menyelesaikan tugas sekolah http://45.77.241.123 terlebih dahulu. Setelah tidak ada tugas sekolah, Nur Afia baru membuat jubah APD. Kisah inspiratif ini menjadi penyegar bagi para pembaca di tengah ketidakpastian kondisi selama masa pandemi.

Anak kecil pun bisa berinisiatif serta membantu tenaga medis dalam mengatasi pandemi virus Corona di negaranya. Belajar dari bocah 9 tahun jahit APD yang berbagi dengan talentanya di masa pandemi, sudahkah Anda berbagi kepada sesama?

Categories
Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin

Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin

Tidak hanya pemerintah yang berupaya memberikan bantuan, seorang sopir bajaj sumbang uang tabungannya sebesar 200.000 rupe atau sekitar Rp39 juta untuk menolong orang lain semasa wabah Corona asal India. Pria India yang bernama Akshay Kothawale ini tulus menyumbangkan uang hasil tabungannya selama bekerja sebagai supir bajaj.

Hal ini dilakukan agar orang-orang di sekitarnya dapat makan secara sehat dan layak di masa pandemic. Akshay Kothawale mengaku uang tersebut merupakan uang tabungan yang akan ia gunakan untuk biaya pernikahannya.

Namun melihat situasi sekitar yang lebih membutuhkan, ia memutuskan untuk menunda pernikahannya dan menggunakan dana yang ada untuk membantu. Pemerintah India memang memutuskan adanya larangan pernikahan selama lockdown berlangsung.

Uang yang ia kumpulkan sebesar 200 ribu Rupee tersebut disumbangkan bagi kaum buruh serta orang-orang jalanan yang mengalami kesulitan makan. Wabah Corona memang membawa dampak yang berat bagi sektor kesehatan serta ekonomi penduduk. Banyak masyarakat yang sulit untuk memenuhi kebutuhan makan setiap harinya sehingga membuatnya merasa terenyuh.

Menolong Ratusan Orang Setiap Hari

Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin
Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin

Dalam masa pandemi di India, sopir bajaj sumbang uang Rp39 juta untuk menyajikan makanan sehat dan layak konsumsi bagi kaum jalanan. Dibantu oleh teman-temannya, setidaknya 400 kaum buruh serta orang jalanan mendapatkan makanan dari hasil tabungan Kothawale.

Setiap hari hampir 400 porsi makanan Kothawale bagikan dengan cara berkeliling di setiap jalanan kota. Sopir bajaj sumbang uang Rp39 juta ini memang berasal dari keluarga yang sederhana. Berprofesi sebagai pengemudi bajaj, setiap harinya ia mampu menabung hingga terkumpul Rp39 juta.

Namun karena adanya perintah lockdown di daerahnya, ia bersama tunangannya membuat keputusan bersama yaitu penundaan acara pernikahan mereka. Melihat banyak orang miskin tidak mampu makan, hatinya pun tergerak untuk membantu. Tidak hanya menyumbangkan uang tabungannya, Kothawale juga menyediakan jasa angkutan gratis.

Dengan bajaj miliknya, ia menawarkan jasa antar gratis menuju klinik bila ada lansia atau wanita hamil yang memerlukan akses transportasi. Bahkan pria yang berumur 30 tahun tersebut juga rutin berkeliling kota menggunakan bajaj untuk mengedukasi masyarakat terkait informasi COVID-19.

Membuat Dapur Umum untuk Menyediakan Makanan

Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin
Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin

Selama pemberlakuan lockdown di daerahnya, Kothawale mengaku iba dan sedih ketika melihat buruh migran serta beberapa kaum jalanan yang tidak dapat makan. Mereka kehilangan pekerjaan sehingga tidak ada penghasilan yang diperoleh selama pandemi. Bahkan untuk makan, mereka harus berjuang.

Melihat kondisi tersebut Kothawale dan teman-temannya kemudian berpikir untuk membantu. Kothawale yang berprofesi sebagai sopir bajaj sumbang uang tabungannya untuk membuat dapur umum agar bisa memberikan makanan bagi orang yang butuh. Ia dan teman-temannya memasak makanan dan membagikannya kepada para kaum buruh migran dan orang-orang jalanan.

Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin
Sopir Bajaj Sumbang Uang Rp39 Juta untuk Orang Miskin

Biasanya kaum-kaum tersebut berkumpul di beberapa lokasi tertentu seperti dekat stasiun kereta atau di daerah Yerawada. Selain mendirikan dapur, uang tabungan Kothawale digunakan untuk membeli bahan baku masakan. Ketika uang tabungannya mulai berkurang, Kothawale dan teman-temannya mencari akal untuk membuat menu lebih terjangkau dengan kualitas gizi yang masih layak.

Tidak hanya membagikan makanan, Kothawala dan kawan-kawan pun berbagi masker serta hand sanitizer. Ditemani dengan bajaj, Kothawala berbagi kepada orang-orang di jalanan. Di dunia ini masih banyak orang baik yang tulus berbagi kepada orang yang membutuhkan.

Mengatasi pandemi Corona akan lebih ringan ketika setiap orang saling bekerja sama untuk membantu. Semua profesi tetap bisa membantu pihak yang membutuhkan. Mari bersama-sama membantu orang yang memerlukan di tengah pandemi. Belajar dari kisah sopir bajaj sumbang uang tabungan pernikahannya untuk membantu kaum jalanan.

 

Categories
Kakek Tua Berjualan Amplop di Depan Masjid

Pantang Mengemis, Kakek Tua Berjualan Amplop di Depan Masjid

Seorang kakek tua berjualan amplop untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia pantang mengemis dan meminta-minta seperti yang banyak dilakukan oleh orang-orang malas di era modern seperti sekarang. Ia mencari nafkah dengan berjualan amplop di sebuah masjid kota Bandung.

Kakek penjual amplop ini tepatnya berjualan di depan Masjid Salman ITB. Hal ini dikisahkan oleh seseorang yang sering melakukan sholat Jumat di Masjid Salman ITB. Ia selalu melihat kakek yang duduk dengan dagangannya. Ia merasa aneh.

Di antara penjual lain yang ada, kakek ini justru menjual amplop. Amplop-amplop yang dijualnya ditaruh di dalam plastik. Tidak banyak yang melirik karena amplop memang menjadi barang yang tidak terlalu dibutuhkan di zaman sekarang.

Kehadiran Kakek Tua Berjualan Amplop Menimbulkan Iba

Kakek tua berjualan amplop
Kakek Tua Berjualan Amplop di Depan Masjid

Siapa yang tidak akan merasa iba melihat kakek-kakek yang telah berusia lanjut berjualan amplop di depan masjid? Di tengah pedagang yang berjualan makanan, pakaian, mainan anak, kakek ini justru berjualan amplop.

Padahal, era kirim mengirim surat sudah jarang sekali dilakukan semenjak adanya SMS, Whatsapp, dan Media Sosial lainnya. Kakek ini mungkin saja masih berpikir bahwa masih ada orang yang mengirimkan surat dan menggunakan amplop. Akhirnya, dagangannya itu pun tidak laku-laku.

Ia hanya terpekur di depan dagangannya sepanjang hari. Bagi sebagian orang, ini akan menimbulkan rasa iba. Namun, sebagian lain tetap berlalu lalang tanpa mempedulikan kehadiran kakek tua ini. Kakek tua berjualan amplop rupanya untuk membiayai kehidupannya.

Suatu kali, seorang pemuda berjanji untuk membeli amplop kakek tersebut selepas menunaikan ibadah sholat Jumat. Pemuda ini menanyakan harga amplop yang dijualnya. Dalam satu plastik yang berisi 10 amplop, kakek ini menjualnya dengan harga seribu rupiah saja.

Bayangkan, harga seribu rupiah bahkan hanya cukup digunakan untuk membeli sebiji atau dua biji gorengan saja. Meskipun seribu rupiah tidak terlalu berarti bagi sebagian orang, namun seribu rupiah sangat berarti untuk kakek ini.

Pemuda ini membeli sepuluh plastik. Sang kakek merasa sangat bahagia dan bahkan bergetar tangannya ketika mengambilkan 10 plastik amplop ke dalam wadah bekas amplop untuk si pemuda tersebut. Hal ini tentu menjadi sebuah tamparan bagi orang yang sering menghambur-hamburkan uangnya.

Alasan Kakek Menjual Amplop dengan Harga Murah

Kakek tua berjualan amplop
Kakek tua berjualan amplop

Sembari membeli amplop di kakek tua ini, pemuda ini juga melontarkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang paling membuat penasaran adalah mengapa Kakek tua berjualan amplop dengan harga yang sangat murah. Ternyata, alasan beliau pun sangat membuat hati siapa saja bergetar.

Kakek menunjukkan bukti kuitansi dari grosir tempat membeli amplop. Di sana tertulis harganya hanya Rp7.500 untuk 10 plastik amplop. Ia hanya mengambil untung Rp250 saja per bungkusnya. Kakek mengatakan bahwa ia hanya mengambil keuntungannya sedikit saja. Ini membuat pemuda tersebut sangat terharu mendengar jawabannya.

Kakek tua berjualan amplop
Kakek tua berjualan amplop

Di era sekarang, banyak sekali pedagang nakal yang menipu dan memberikan harga yang sangat mahal. Namun berbeda dengan kakek ini, ia bahkan hanya mengambil keuntungan yang begitu sedikit dari dagangan yang dijualnya.

Bahkan dalam sehari, sepuluh bungkus amplop saja belum tentu terjual. Bagaimana kakek ini bisa membeli nasi untuk mencukupi kebutuhannya? Si kakek tua yang menjual amplop ini merupakan sebagian dari pedagang yang barangnya tidak laku-laku dijual.

Hal paling sederhana dan mudah untuk dilakukan bagi Anda untuk membantu mereka adalah dengan membeli dagangannya. Tidak perlu selalu membeli barang-barang di toko-toko yang lengkap karena selain membantu pedagang kecil, tentu ada kepuasan tersendiri.

Saat ini banyak orang yang menyerah dan memilih untuk meminta-minta karena tidak menguras tenaga. Anda yang masih sehat seharusnya bisa lebih semangat untuk bekerja, tanpa merepotkan orang lain. Kakek tua berjualan amplop pantang menyerah meskipun di sekitar mereka banyak peminta-minta.

 

Categories
Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor

Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor

Saningrat si tukang becak merupakan sosok yang sangat inspiratif dalam memberikan pendidikan kepada anaknya. Beliau adalah seorang tukang becak yang tidak pernah lelah bekerja untuk menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang paling tinggi. Ia merupakan seorang tukang becak berusia 43 tahun yang berhasil mengantarkan anaknya hingga lulus menjadi seorang doctor.

Pasangan suami istri beliau dan Rusmiati ini bahkan tidak pernah menyangka bahwa mereka bisa melakukan hal tersebut. Mereka tinggal di sebuah desa di Pamekasan Jawa Timur tepatnya di Desa Teja Timur. Selain berprofesi sebagai tukang becak, ia juga menjadi seorang buruh tani dalam kehidupan sehari-harinya.

Cibiran Tetangga Tidak Membuat Saningrat Patah Semangat

Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor
Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor

Anak pengayuh becak bernama Lailatul ini memang merupakan anak yang terbilang pintar. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan SD hingga ke SMA dengan nilai yang memuaskan. Saat pengayuh becak ini ingin mengkuliahkan anaknya di Surabaya selepas Lailatul SMA, tidak sedikit cibiran tetangga yang berlalu lalang di telinganya.

Bahkan, bapak pengayuh becak ini pun sempat membujuk Lailatul anaknya untuk meneruskan kuliahnya di Pamekasan saja. Cibiran tetangga yang berlalu lalang pun sangat menyakitkan hati. Uang dari mana yang akan mereka gunakan untuk menyekolahkan anaknya.

Apalagi, Saningrat si tukang becak dan keluarganya hanya tinggal di sepetak rumah yang sangat sederhana. Meskipun demikian, cibiran dari tetangga tersebut rupanya menjadi motivasi untuk keluarganya. Lailatul sendiri sudah terbiasa dengan cibiran tersebut.

Ia tetap bersikeras dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya di ITS Surabaya. Semua cibiran tetangga dijadikannya sebagai motivasi untuk terus maju. Lailatul bahkan mengatakan pada orang tuanya untuk tidak mengkhawatirkan biaya pendidikannya.

Ia berdoa agar orang tuanya mendapatkan rejeki yang lapang untuk membiayai pendidikannya sampai lulus. Doa dan harapan dari Lailatul tersebut pun membuat pengayuh becak ini terus bersemangat untuk bekerja keras.

Anak Tukang Becak Ini Lulus S3 dengan Hasil Memuaskan

Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor
Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor

Usaha dan harapan yang diiringi dengan kerja keras tentu saja membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Putri Saningrat si tukang becak, Lailatul pun akhirnya berhasil untuk menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang dokter. Ia menyelesaikan S3 nya dalam waktu yang cepat dan hasil yang memuaskan.

Lailatul Qomariyah, putri tukang becak ini memang dikenal sebagai anak yang sangat pintar dan cerdas. Sejak duduk di bangku SD, ia sudah mendapatkan peringkat di kelasnya. Hal itu dilakukan dengan perjuangannya sendiri.

Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor
Saningrat si Tukang Becak Kuliahkan Anaknya Hingga Jadi Doktor

Ayahnya bahkan tidak memberikan pendidikan khusus kepada anaknya karena biaya untuk kehidupan sehari-hari saja sudah sangat pas-pasan. Saningrat si tukang becak hanya bekerja sebagai pengayuh becak harian tanpa kenal lelah. Istrinya sendiri bekerja sebagai buruh tani.

Meskipun datang dari keluarga yang kurang beruntung, namun Lailatul Qomariyah rupanya selalu mendapat ranking pertama di SD. Hal itu terjadi berulang-ulang hingga ia lulus. Setelah lulus SD, Lailatul pun berkesempatan untuk bersekolah di SMP N 1 dan SMPN 4 Pamekasan.

Meskipun demikian, Lailatul mantap untuk meneruskan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 4 Pamekasan. Hal ini tidak menjadi masalah. Terbukti, gadis kelahiran 16 Agustus 1992 ini selalu mendapatkan ranking satu di sekolah ini.

Selama kuliah S1, Bapak pengayuh becak ini tidak dimintai biaya kuliah dan hidup oleh Lailatul. Ia hidup mandiri sembari melakukan les privat dari rumah ke rumah. Dari setiap anak yang ia les ,Lailatul mendapatkan gaji 800 Ribu rupiah.

Uang yang didapatkan digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Ia juga memberikan sebagian untuk orang tuanya di Pamekasan. Bapak ini mengaku mengeluarkan uang untuk membeli motor dan membeli laptop anaknya.

Setelah itu, mereka justru sering dikirimi. Kisah anak tukang becak menjadi doctor ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua. Semua bisa terjadi dengan niat yang kuat dan tekad, seperti tekad bapak Saningrat si tukang becak dan putrinya Lailatul Qomariyah.

Categories
Perjalanan Karir Agri Bisono dari Mangaka Menjadi Desainer Otomotif

Perjalanan Karir Agri Bisono dari Mangaka Menjadi Desainer Otomotif

Perjalanan karir Agri Bisono memang sangat menarik untuk dibahas karena ternyata tidak semulus yang dibayangkan orang lain. Agri Bisono merupakan seorang pemuda kelahiran Surabaya yang sangat populer di dunia desain otomotif.

Mungkin Anda pernah melihat sebuah desain mobil keluaran Daihatsu dengan model yang begitu futuristik dan warna yang begitu modern. Perlu diketahui, Pemuda ini merupakan salah satu sosok dibalik munculnya mobil-mobil tersebut. Agri telah 3 tahun berkarir di Studio Sign Daihatsu Motor CO.LTD Jepang.

Namun ternyata perjalanan karir pemuda satu ini tidak langsung menuju kepada seorang desainer otomotif. Dulunya Agri sangat terobsesi untuk menjadi seorang mangaka atau pembuat komik. Siapa sangka dia malah populer dalam bidang desain mobil dan memiliki kesempatan untuk berkarir di salah satu perusahaan otomotif terbaik di dunia.

Semuanya tidak pernah dia rencanakan. Karena itulah perjalanan karir Agri Bisono ini sangat pas untuk Anda ikuti. Terlebih jika Anda sedang membutuhkan sebuah motivasi untuk bisa sukses dalam meniti karir.

Terkenal dengan Hobinya Membuat Desain Mobil

perjalanan karir Agri Bisono
perjalanan karir Agri Bisono

Merancang desain mobil tentunya bukan hal yang mudah. Hanya saja, Agri memang menyukai hal tersebut. Bahkan dia sering memposting desain-desain gambar mobil yang dia buat di media sosialnya terutama Instagram. Agri sering menciptakan konsep mobil yang modern dan elegan pada setiap desain.

Sejatinya, sebelum dia berkarir sebagai desainer mobil, Agri memutuskan untuk menjadi seorang Mangaka. Namun ternyata karir yang harus dipilih berbeda dengan realita. Pria yang dulunya kuliah jurusan Desain Produk Industri di ITS ini juga tak sadar, kapan dia benar-benar merubah tujuannya menjadi desainer mobil

Hanya saja, membuat desain otomotif ini memang tidak terlalu jauh dari hobinya menggambar. Karenanya dia tidak terlalu sulit untuk beradaptasi di dalamnya. Perjalanan karir Agri Bisono ini dimulai saat dia mengikuti kursus singkat secara online yang bernama Car Design Academy. Dari sinilah peluangnya untuk mengunjungi negeri Sakura terwujud.

Aktif Memposting Ide Otomotifnya di Media Sosial

perjalanan karir Agri Bisono
perjalanan karir Agri Bisono

Menjadi seorang desainer di perusahaan bonafid seperti Daihatsu tentu merupakan sebuah kebanggaan. Dari sini, Agri sadar jika kisah hidupnya bisa menginspirasi banyak orang. Karenanya dia kemudian menjadi aktifis desain di dunia maya, terutama Instagram. Ada banyak sekali hasil desain yang dia posting di Instagram.

Sudah tentu ada banyak juga follower yang terus mendukungnya. Hal ini membuatnya jauh lebih bersemangat untuk terus berkarya. Anda bisa melihat, ada ratusan jumlah desain yang telah pemuda satu ini ciptakan baik sebelum bergabung dengan Studio Sign Daihatsu, ataupun setelahnya.

Sering kali ini juga membagikan video tutorial terkait cara untuk membuat desain mobil seperti yang dia lakukan tersebut. Anda bisa mengikutinya di Instagram, atau bisa jug amelihat portfolio lengkap Agri Bisono di Behance. DI portfolionya ini Anda bisa melihat bagaimana proses perjalanan karir Agri Bisono.

Agri Telah Sukses Meraih Penghargaan Bergengsi

perjalanan karir Agri Bisono
perjalanan karir Agri Bisono

Selama terjun dalam dunia desain otomotif, Agri telah berhasil meraih berbagai penghargaan. Ada penghargaan lokal namun ada juga penghargaan kelas dunia yang berhasil dia dapatkan. Sepanjang 2016 saja, dia berhasil meraih penghargaan sebagai Held by Car Design Academy (2014), Winner of #carsketchcompe Vol. 2, 2nd Winner of Ideart MPV Design Contest.

Tentu saja merupakan kebanggaan melihat putra bangsa bisa mengharumkan nama negeri di kancah internasional dadu online. Namun Anda tak boleh bangga saja. Ciptakan juga kebanggaan Anda sendiri. Tetap semangat dan jadikan perjalanan karir Agri Bisono ini sebagai motivasi untuk bisa sukses.

Categories
Mantan Tukang Pel Sukses Berbisnis Mainan dengan Omset Milyaran

Mantan Tukang Pel Sukses Berbisnis Mainan dengan Omset Milyaran

Fahrudin merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia berawal dari sukses berbisnis mainan. Pria satu ini adalah mantan tukang pel yang sukses dengan omzet miliaran dalam tempo beberapa bulan saja. Sudah tentu, tidak ada yang bisa menebak hal ini.

Bagaimana mungkin orang yang biasa diacuhkan bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu hanya dalam tempo beberapa bulan saja. Tentunya ini menjadi salah satu alasan kenapa Anda harus senantiasa berpikir positif dalam menjalani hidup. Pasalnya tidak ada yang tahu akan jadi apa Anda beberapa bulan kedepan.

Contohnya seperti Fahrudin ini. Pria satu ini dulunya merupakan sosok yang pemalu dan tidak memiliki visi besar dalam hidupnya. Namun karena beberapa kondisi, dia memaksakan diri untuk mengubah cara pandangnya.

Ternyata hal ini berhasil membawa dia pada kesuksesan. Berawal dari kesukaannya terhadap mainan, Fachrudin kemudian merintis usaha mainan plastik yang ternyata sangat disukai oleh para konsumen hingga akhirnya ia menjadi sukses seperti sekarang.

Hidup yang Sulit Membuat Fahrudin Berpikir

sukses berbisnis mainan
sukses berbisnis mainan

Fahrudin merupakan pria lulusan SMA yang tidak memiliki skill mumpuni. Berbekal Ijazahnya tersebut, Dia kemudian melamar sebagai cleaning service di salah satu perusahaan di Jakarta. Bertahun-tahun menjalani profesi sebagai cleaning service membuat fahrudin banyak berpikir.

sukses berbisnis mainan
sukses berbisnis mainan

Pasalnya profesinya tersebut tidak bisa merubah perekonomian keluarganya ke arah yang lebih baik. Dari sinilah dia mulai berpikir untuk membangun bisnis. Ada banyak rekomendasi bisnis yang dia tekuni. Namun salah satu yang dia sukai adalah bisnis mainan plastik. Dia juga tak pernah menyangka akan sukses berbisnis mainan waktu itu.

Dari sini, Dia kemudian mulai mencari informasi mengenai bisnis satu ini. Dengan modal yang pas-pasan dia kemudian mencoba berbelanja dan menjajakan barang mainannya secara offline. Namun ternyata hal ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Kesuksesan Fahrudin Dibuka oleh Pasar Online

sukses berbisnis mainan
sukses berbisnis mainan

Fahrudin hampir saja putus asa. Akan tetapi didukung oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat, Fakhrudin kemudian mempelajari cara berjualan online. Dari sinilah pintu kesuksesannya mulai terbuka. Hanya dalam beberapa bulan saja, dia telah sukses berbisnis mainan. Fahrudin berhasil menjadi salah satu grosir mainan terbesar di wilayahnya.

Bukan tanpa alasan, jangkauan dari jualan online seperti situs judi poker sangatlah luas. Jadi konsumen yang didapat tidak hanya berasal dari wilayahnya saja. Dia bahkan bisa mengirimkan produk yang dimiliki ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Dari sini Fachrudin kemudian mulai mengembangkan usahanya.

Dia mulai mengimpor berbagai produk mainan dari luar negeri untuk dijual di dalam negeri secara online. Dengan tekad yang sangat kuat, saat ini Fakhruddin berhasil sukses berbisnis mainan dan meraup omzet hingga 1,8 miliar perbulan hanya dari usaha mainan tersebut.

Meskipun sudah sukses, dia senantiasa mengingat masa-masa pada saat masih menjadi cleaning service. Tentunya ada banyak pelajaran yang bisa dia dapatkan dari profesinya tersebut. Fahrudin merasa tidak mungkin bisa mencapai titik ini jika tidak pernah berada pada titik tersebut.

Mungkin jika dia berada pada posisi pekerjaan yang nyaman, dia tidak akan pernah berpikir untuk memulai usaha. Untuk Anda yang sedang kebingungan dalam mencari inspirasi usaha, lakukan apa yang Anda bisa sedini mungkin.

Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan Anda alami beberapa waktu kedepan. Tentunya kisah Fakhruddin ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi kesuksesan Anda di masa depan. Tetap berpikir positif dan jangan mudah menyerah. Pastikan untuk bersikap konsisten dan tidak meremehkan profesi apapun.

Bukan hal yang tidak mungkin jika Anda bisa meraih kesuksesan yang sama dengan apa yang dialami oleh Fahrudin ini. Mungkin dia dulunya hanya seorang Tukang Pel, tapi kini dia jadi mantan tukang pel sukses berbisnis mainan dengan omset miliaran rupiah per bulannya.

Categories
Kisah Sukses Kolaliandri Ginting

Kisah Sukses Kolaliandri Ginting, Ratusan Juta dari Kamar Kos

Sebelum membahas kisah sukses Kolaliandri Ginting ini, tentunya Anda semua sepakat bahwa menjadi mahasiswa merupakan salah satu jalan sukses yang banyak ditempuh orang-orang. Namun ada juga sosok mahasiswa yang justru berhasil meraih ratusan juta rupiah sebelum mereka lulus dari bangku kuliah.

Salah satunya adalah Kolaliandri Ginting. Pemuda satu ini mungkin tidak sepopuler Raffi Ahmad atau Giring Nidji. Akan tetap kreativitasnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terlebih sosoknya iniĀ  akan membuka mata Mahasiswa juga bisa sukses tanpa harus menunggu lulus atau bekerja pada perusahaan kiu kiu online bonafit.

Kolaliandri Ginting atau lebih akrab dipanggil Andri merupakan salah satu pegiat bisnis UMKM yang bergerak di bidang alat cuci kendaraan. Sejauh ini Andri telah berhasil meraup keuntungan ratusan juta Rupiah per bulan dari menjual mesin cuci portable yang dia rakit sendiri bersama beberapa orang temannya.

Berawal dari Kondisi Perekonomian yang Sulit

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis diperlukan modal besar maka berbeda jauh dengan kisah sukses Kolaliandri Ginting ini. Andri justru memulai usahanya pada saat dia sedang berada dalam perekonomian yang sangat sulit. Bahkan dia terpaksa harus menunggak bayar kost karena hendak merintis usahanya ini.

Dia berpikir jika misalkan dia tidak sulit mungkin dia tidak akan sampai ke titik ini. Andri juga berkisah pada saat masa sulit tersebut. Jangankan untuk membiayai kuliah, untuk makan saja dia sangat susah. Apalagi untuk sekedar pergi bersama teman-temannya. Semua itu jauh dari kebiasaannya sehari-hari.

Otaknya terus berputar mencari solusi agar dia bisa menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Tujuannya tentu saja untuk memperbaiki perekonomian dan memenuhi kebutuhan hidupnya selama dia kuliah. Karena dia kuliah di jurusan teknik, biaya yang dibebankan juga cukup besar. Namun ternyata ilmu tekniknya tersebut bisa digunakan dalam bisnis saat ini. Dari sinilah kisah sukses Kolaliandri Ginting dimulai.

Merakit Alat Cuci Motor Sederhana dari Kamar Kos

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Andri lebih memilih untuk membuat alat sederhana yang bisa digunakan dalam bisnis cuci motor. Kreativitasnya dimulai dari titik ini. Dia tidak menciptakan dari nol, namun melakukan modifikasi terhadap alat cuci yang berasal dari Cina. Andri menambahkan beberapa parts khusus sehingga alat tersebut menjadi lebih lengkap dan memudahkan penggunanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, Andri menambahkan sejenis adaptor, gun sprayer dan sejenis selang khusus sepanjang 5 meter yang bisa memudahkan para pencuci. karena merupakan mahasiswa jurusan Teknik, dia sangat memahami hal ini. Bahkan jika dia tidak mengambil jurusan teknik, kisah sukses Kolaliandri Ginting ini mungkin tidak akan pernah menarik.

Bisnis Rintisannya Terbentur Proses Pemasaran, Namun Sukses di Dunia Maya

kisah sukses Kolaliandri Ginting
kisah sukses Kolaliandri Ginting

Pada mulanya Andri sangat kesulitan untuk memasarkan produk yang sudah dia buat. Namun berbekal tekad yang sangat tinggi, dia tidak mudah menyerah dan terus melebarkan jaringan hingga dia menemukan sosok-sosok yang tepat. Untungnya ada teman kuliah yang membantu dia untuk melakukan pemasaran secara online.

Dari sinilah kisah sukses Kolaliandri Ginting mulai banyak dicari orang, produknya diterima dengan mudah oleh masyarakat umum. Sudah tentu ini membuat dia sangat sibuk. Bahkan dia tidak mampu memenuhi order yang diminta.

Dari sini Andri kemudian mencari beberapa rekan yang memiliki satu visi dengannya untuk membantu menciptakan alat cuci motor custom tersebut. Hingga saat ini, pemasaran produk yang dibuat oleh Andri dilakukan secara online dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan ada juga beberapa produknya sampai ke luar negeri. Alhasil, dalam satu tahun saja, dia berhasil mendapat untung ratusan juta Rupiah dari bisnisnya. Setelah lulus dari kuliahnya Andri memutuskan untuk fokus pada bisnis tersebut.

Pada saat diwawancara oleh salah satu media kenamaan dalam negeri, Andri mengungkapkan jika dia bisa meraup keuntungan sebesar Rp800 juta perbulan dari penjualan 500 unit mesin yang dia buat. Dia tetap menjadi mahasiswa sederhana, namun kisah sukses Kolaliandri Ginting ini telah banyak menginspirasi orang-orang.

Categories
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Inspiratif, Inilah Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Kisah petugas kebersihan bandara menjadi seorang pilot di Nigeria menjadi sorotan publik. Di balik perjuangannya selama 20 tahun, Mohammed Abubakar ternyata berhasil membuktikan impiannya. Dalam awal kariernya Mohammed Abubakar dikenal sebagai petugas satuan kebersihan bandara.

Tentu banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang karyawan kebersihan menjadi pilot? Di media sosial, para netizen situs judi online ramai memperbincangkannya. Tentu banyak orang yang tidak percaya akan pencapaian Mohammed Abubakar menjadi pilot.

Namun banyak juga kalangan yang terinspirasi dengan pencapaian prestasi Mohammed Abubakar. Karena banyak diperbincangkan, sosok Mohammed pun diliput oleh berbagai media dengan kisah yang menginspirasinya ini. Orang-orang pun heran dan mempertanyakan bagaimana bisa seorang karyawan kebersihan mengumpulkan biaya untuk pendidikan menjadi pilot.

Di negara Nigeria, karyawan kebersihan hanya digaji sedikit saja. Apalagi masyarakat umum tentu mengerti bahwa biaya pendidikan pilot membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi Mohammed Abubakar mampu membuktikan impiannya berawal dari keterbatasan. Memang perjuangannya memerlukan waktu dan upaya lebih.

Tekad Kuat dan Kerja Keras Membuahkan Hasil

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Karena dikenal dan populer di media sosial, Mohammed Abubakar pun menceritakan pahit dan manis perjuangannya. Kalangan media penasaran bagaimana kisah petugas kebersihan bandara menjadi seorang pilot ini bisa terwujud. Mohammed Abubakar memulai kariernya sebagai karyawan kebersihan bandara Kabo Air.

Memang gaji yang didapat sebagai petugas kebersihan hanyalah 200 Naira saja atau Rp8 ribu per hari. Mohammed pun mengaku kepada media bahwa saat itu tidak ada orang yang mau bekerja sebagai petugas kebersihan karena gajinya yang sedikit sekali. Tetapi Mohammed tetap tekun mengumpulkan uang dari gajinya.

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Ia pun bekerja selama 24 tahun sebagai karyawan kebersihan demi mengumpulkan uang. Rencananya, ia akan menggunakan uang yang terkumpul tersebut untuk biaya mengikuti pendidikan pilot. Waktu 24 tahun tentu bukanlah hal yang sebentar. Banyak orang yang tidak percaya akan pencapaiannya.

Namun Mohammed tetap bekerja keras serta tidak mengeluh sama sekali. Pekerjaan sebagai karyawan kebersihan tetap dilakukan oleh Mohammed sebagai pekerjaan sambilan untuk mengisi kegiatan di waktu luangnya selama menempuh pendidikan. Mohammed membuktikan gaji yang kecil bisa ditekuni untuk mewujudkan mimpi.

Mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Pilot

Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot
Kisah Petugas Kebersihan Bandara yang Jadi Pilot

Kisah petugas kebersihan bandara menjadi pilot bukanlah perjalanan yang mudah dan tentunya penuh perjuangan. Setelah Mohammed Abubakar berhasil mengumpulkan uang, Ia pun mendaftar dan memulai pendidikan di Politeknik Kaduna. Selama berkuliah, ia masih bekerja sebagai pegawai kebersihan di sela-sela kesibukannya untuk menambah uang.

Impian Abubakar pun mendapat dukungan dari pimpinan di kantor tempat ia bekerja. Pada tahun 2017, Abubakar mengikuti pelatihan pilot dan mendapatkan lisensi resmi sebagai pilot swasta. Pelatihan tersebut hanya ia ikuti selama satu tahun saja.

Sesudah itu ia bekerja sebagai kru kabin dan terus mengalami promosi karena dedikasi serta kualitas pekerjaannya yang baik. Di balik kisah petugas kebersihan bandara menjadi pilot tentu ada beragam pengalaman pahit.

Abubakar menceritakan bahwa ia pernah ditolak untuk masuk ke satu kampus karena ia tidak mengumpulkan tugas dengan tepat waktu. Sebelum menjadi pilot, ia pun sudah bekerja di bandara dalam semua unit, kecuali unit keamanan. Selama bekerja ia belajar mengenai sistem dari unit-unit tersebut.

Meraih kesuksesan dan impian memang tidaklah mudah. Namun semua orang berhak memiliki mimpi dan berusaha mencapainya. Butuh konsistensi, proses, usaha yang keras serta keyakinan kepada kemampuan diri sendiri dalam mencapai cita-cita. Belajar dari kisah petugas kebersihan bandara yang tekun meraih impian menjadi seorang pilot, Anda wajib berjuang maksimal.

Categories
Dokter Gunawan Semangat Tangani Corona

Dokter Gunawan Semangat Tangani Corona Meski Berusia 80 Tahun

Dokter Gunawan semangat tangani corona meski sudah berusia 80 tahun. Beliau merupakan sosok yang sangat inspiratif dalam menangani penyebaran virus Corona di Indonesia. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, beliau terus bersemangat dan berjibaku dalam melaksanakan tugas mulianya dalam menangani pandemic virus ini.

Meskipun beliau sudah pensiun, beliau rela bekerja sampai jam 3 pagi untuk menangani pasien. Hingga sekarang, tingkat penambahan pasien akibat paparan virus Corona semakin meningkat. Tidak sedikit tenaga medis yang berjatuhan dan kehilangan nyawa karena kelelahan hingga karena terinfeksi virus ini.

Dokter Gunawan Bantu Tangani Virus Corona

Dokter Gunawan semangat tangani corona
Dokter Gunawan semangat tangani corona

Salah satu kisah inspiratif yang patut diteladani oleh para kawula muda adalah sosok Dokter yang bernama Gunawan ini. Kakek yang telah berusia senja ini merupakan sosok dokter yang membantu penanganan virus Corona. Ia membantu penanggulangan virus Corona di rumah sakit kawasan Jakarta Barat.

Handoko Gunawan merupakan sosok inspiratif yang kisahnya telah viral di berbagai media sosial. Ia mengenakan hazmat, masker, dan APD yang lengkap dalam menangani pasien virus Corona. Bahkan, dikatakan ia bekerja tanpa kenal waktu hingga jam 3 pagi di usia senjanya tersebut.

Meskipun demikian, keluarga Handoko Gunawan mulai dari anak-anaknya dan cucunya telah menyarankan beliau untuk beristirahat. Namun demikian, kepedulian Dokter Gunawan semangat tangani corona rupanya lebih besar sehingga sepertinya mengalahkan semua rasa lelahnya. Ia menolak saran dari anak-anaknya untuk beristirahat.

Dokter ini sudah pasrah jika usaha yang telah dilakukannya tersebut mempertaruhkan nyawanya sendiri. Ia membantu pasien dengan sekuat tenaga agar pasien yang terinfeksi bisa sembuh satu per satu. Meskipun nyawa beliau menjadi taruhannya, rupanya ini bukan merupakan salah satu hal yang membuat semangatnya pudar.

Beliau tetap bersemangat dan pantang menyerah untuk terus berdoa, bekerja, dan berjuang. Hal ini dilakukan demi memulihkan kondisi kesehatan yang saat ini tengah kacau akibat virus corona. Perjuangan ini tentu menjadi motivasi untuk petugas kesehatan lainnya.

Sosok Dokter Gunawan Banyak Didoakan Warganet

Dokter Gunawan semangat tangani corona
Dokter Gunawan semangat tangani corona

Handoko Gunawan sejatinya merupakan seorang dokter Spesialis Paru yang telah bekerja dalam waktu yang cukup lama. Ia bahkan telah membuka praktik di sebuah Rumah Sakit Graha Kedoya Jakarta Barat dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.

Di tengah pandemic virus Corona ini, dokter spesialis Paru memang sangat berperan penting dalam merawat penderita virus Corona. Melalui unggahan seorang bernama Noviana yang menceritakan sosok dokter ini di media sosial, ia meminta agar warganet yang membacanya mendoakan dokter ini.

Dokter Gunawan semangat tangani corona
Dokter Gunawan semangat tangani corona

Lantas, hal ini pun mendapatkan simpati dari banyak orang. Banyak warganet yang berkomentar dan mendoakan secara tulus agar Dokter Gunawan semangat tangani corona dan selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang dalam bekerja menunaikan tugasnya.

Salah satu dokter spesialis paru yang bekerja di Graha Kedoya ini memang sudah berusia renta. Di usianya yang telah mendekati 80 tahun tersebut, ini sangat rentan bagi beliau untuk terpapar dan terinfeksi virus Corona. Apalagi beliau harus berjibaku hingga lelah untuk merawat pasien.

Jika tidak berhati-hati, beliau bisa tertular virus Corona yang bahkan sedang beliau tangani sekarang ini. Oleh karena itu, sebagai warga yang bijak dan bertanggungjawab, ada baiknya bagi kita untuk menebarkan berita-berita positif dan memotivasi untuk saling menguatkan di tengah pandemi COVID 19 seperti sekarang.

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk melakukan hal positif dalam menangani virus Corona. Tidak peduli tua atau pun muda, setiap orang bisa melakukan kebaikan sesuai porsinya masing-masing. Dokter Gunawan semangat tangani corona dan memilih untuk tetap berjuang di usia senjanya tersebut dalam menangani pasien Corona.

Categories
Pemimpin dalam Tangani Virus Corona

Pemimpin dalam Tangani Virus Corona Ini Patut Diacungi Jempol

Kisah inspiratif para pemimpin dalam tangani virus corona yang sedang dihadapi oleh dunia patut diapresiasi dan diacungi jempol. Dunia kini memang sedang digemparkan dengan pandemic virus Corona. Virus ini telah membuat nyawa-nyawa melayang setiap hari, bahkan di setiap jam.

Korban jiwa yang terus meningkat di berbagai Negara membuat para pemimpin terus mencari akal untuk mengatasinya. Akibat pandemi ini, Negara-negara pun mengalami kemerosotan ekonomi yang sangat signifikan. Semua Negara bahkan merasa sangat terpuruk dalam menghadapi virus yang mematikan ini.

Presiden Ghana Terapkan Aturan yang Menyentuh

pemimpin dalam tangani virus corona
pemimpin dalam tangani virus corona

Banyak kisah inspiratif yang perlu diteladani dari para pemimpin dalam melakukan penanggulangan virus Corona. Salah satu pemimpin dalam tangani virus corona yang patut diapresiasi dengan baik adalah Presiden Ghana. Ia adalah Nana Addo DAKWA.

Dilansir dari sebuah surat kabar, Nana Addo bahkan rela menyumbangkan 3 bulan gajinya untuk menanggulangi virus Corona di negaranya. Wabah ini memang memberikan dampak yang cukup besar bagi warga Ghana. Tidak sedikit korban yang meninggal di Negara ini. Ia sendiri bahkan juga menerapkan pengaturan stay at home denga pernyataan yang sangat menyentuh.

Selain menyumbangkan 3 bulan gajinya, ia juga memberlakukan system Lock Down. Sistem ini dilakukan untuk membuat mata rantai penyebaran virus corona terputus total. Akufo Addo mengatakan bahwa membangkitkan kembali perekonomian yang telah terpuruk bisa dilakukan. Namun, bagaimana caranya menghidupkan orang yang telah meninggal?

Pemimpin dalam tangani virus corona memang menerapkan berbagai kebijakan yang dilakukannya. Tidak hanya rela untuk menyumbangkan 3 bulan gajinya yang tidak sedikit, namun aturan yang diberlakukannya bisa dibilang sangat bijak. Inilah yang membuat angka pasien virus Corona di Negara ini semakin lama semakin menurun.

Presiden Korea Selatan dan Amerika Serikat Lakukan Aksi Sumbangkan Gaji

pemimpin dalam tangani virus corona
Presiden Korea Selatan

Di tengah wabah Corona yang sedang melanda Korea Selatan, Moon Jae-in yang merupakan Presiden Korea Selatan bersama dengan jajarannya pun menyumbangkan gaji bulanannya. Perekonomian di tengah pandemic virus Corona ini memang sangat sulit. Banyak warga yang sangat membutuhkan sokongan ekonomi di tengah wabah yang sedang melanda tersebut.

Pemimpin dalam tangani virus corona ini patut diapresiasi karena bisa mengajak para jajarannya untuk ikut serta menyumbangkan gaji bulanannya yang mungkin saja mereka butuhkan. Dana yang telah disumbangkan tersebut pun dikelola dengan baik oleh Kementerian Keuangan.

pemimpin dalam tangani virus corona
Presiden Amerika Serikat

Dana digunakan untuk memaksimalkan upaya karantina serta membantu para warga yang terdampak krisis ekonomi karena pandemic virus Corona. Tidak hanya presiden Korea Selatan, Donald Trump yang merupakan presiden Amerika Serikat pun melakukan aksi yang sama.

Beliau menyumbangkan gajinya kepada Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat http://68.183.181.185 dalam menangani virus Corona di negaranya tersebut. Semua dana dilakukan untuk mendukung berbagai pihak dalam melawan virus Corona. Presiden Amerika Serikat tersebut membuat komitmen untuk menyumbangkan gajinya ketika menjabat sebagai presiden.

Donald Trump bahkan menyumbangkan gaji Q4 2019 untuk mendukung usaha dalam usaha meredam dan melawan penyebaran virus Corona. Gaji yang disumbangkan tersebut tidaklah sedikit. Ada sekitar USD 100 atau setara dengan 1,4 miliar yang disumbangkan.

Padahal, beliau mendapatkan gaji kuartal per tahun setara dengan 5,7 milliar per tahunnya. Aksinya ini patut diacungi jempol dalam melawan penanggulangan virus Corona. Hal ini mengingat angka penyebaran virus Corona di Amerika Serikat memang cukup meningkat signifikan beberapa waktu lalu.

Terakhir, Perdana Menteri Malaysia pun juga berpartisipasi dalam menyumbangkan gaji untuk melawan virus Corona. Aksi-aksi para pemimpin di atas memang patut diteladani dan diacungi jempol. Tidak peduli berapa besar yang disumbangkan, namun semua itu memang berarti bagi setiap korban yang sedang membutuhkan. Usaha pemimpin dalam tangani virus corona diharapkan bisa memotivasi rakyatnya.